Imam Teguh adalah salah satu dari dua kader Partai Golkar yang mendapatkan surat tugas dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk melakukan penjaringan menjelang Pilkada Serentak 2024 di Purworejo.
Saat ini, Imam berkunjung ke kantor DPC Partai Gerindra setelah sebelumnya mengunjungi kantor Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Purworejo.
“Kami bersilaturahmi dan menjajaki potensi koalisi antara Golkar dan Gerindra. Ini kunjungan ketiga, sebelumnya kami sudah ke PKB dan PPP,” kata Imam dalam keterangan tertulis, Minggu (19/5).
Setelah Gerindra, Imam mengatakan bahwa dia akan mengeksplorasi peluang koalisi dengan partai lain. Dia ingin membentuk koalisi yang kuat untuk meraih kemenangan pada Pilkada nanti.
Imam menyadari bahwa Golkar hanya memiliki delapan kursi di DPRD Purworejo. Minimal, Golkar membutuhkan satu partai lain yang memiliki kursi di DPRD agar bisa maju dalam Pilbup.
“Setelah Gerindra, jika memungkinkan kami akan mengunjungi semua partai termasuk Demokrat, Nasdem, bahkan PDI Perjuangan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Purworejo, Hamdan Azhari mengatakan bahwa sudah ada empat partai dan tokoh yang menghubungi Gerindra. Namun, terkait arah koalisi partainya masih belum memutuskan pilihan.
Pada Pemilu 14 Februari lalu, Gerindra berhasil meraih 5 kursi di DPRD Purworejo. Hamdan menyadari bahwa sulit bagi Gerindra untuk mengajukan kader sebagai calon bupati.
Oleh karena itu, dia bersedia meskipun hanya mendapatkan jatah calon wakil bupati dalam koalisi yang sedang dibangun.
“Karena Gerindra memiliki sedikit kursi di DPRD, maka cukup satu wakil bupati saja. Kami tidak akan berlebihan, yang penting wakil tersebut harus menang,” tegasnya.
