Sistem kecerdasan buatan (AI) DeepSeek dari China mencuri perhatian dunia karena kemampuannya merontokkan peringkat 500 orang terkaya di sektor teknologi. DeepSeek menawarkan solusi AI yang lebih terjangkau dan terbuka, menjadikannya sebagai alternatif menarik dari ChatGPT yang dikembangkan oleh OpenAI AS. Namun, Alibaba tidak tinggal diam, mereka merilis model AI terbaru yang disebut Qwen 2.5-Max yang diklaim lebih unggul dari DeepSeek-V3.
Peluncuran Qwen 2.5-Max yang dilakukan Alibaba sangat terburu-buru, bahkan bertepatan dengan hari pertama Tahun Baru Imlek di China. Meskipun umumnya hari tersebut menjadi waktu beristirahat dan berkumpul dengan keluarga, Alibaba memilih momentum tersebut untuk menunjukkan ketangguhan persaingan dalam pasar AI. Dalam pengumuman resmi, Alibaba menyebut bahwa Qwen 2.5-Max berhasil mengungguli beberapa sistem AI terkemuka lainnya, termasuk GPT-4o dan Llama-3.1-405B.
Popularitas DeepSeek mulai meningkat dalam beberapa minggu terakhir, tidak hanya membuat kehebohan di Silicon Valley tetapi juga di pasar China. Investor pun mulai mempertanyakan strategi pengeluaran besar perusahaan AI di AS setelah melihat solusi yang ditawarkan oleh DeepSeek. Respons cepat pun datang dari Alibaba dan ByteDance yang merilis pembaruan pada model AI mereka masing-masing setelah peluncuran DeepSeek. Hal ini menandakan betapa sengitnya persaingan dalam industri AI saat ini.