Presiden Mahasiswa Politeknik Negeri Sambas (POLTESA) menekankan pentingnya peresmian Jembatan Sungai Besar oleh Pemerintah Daerah (Pemda) dan DPRD Kabupaten Sambas. Jembatan ini dipandang sebagai infrastruktur vital yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Kecamatan Tebas, Tekarang, dan Jawai. Proyek pembangunan jembatan dengan panjang 2.605 meter dan lebar 11 meter ini senilai Rp479,7 miliar telah selesai dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum melalui BPJN Kalimantan Barat. Setelah selesai dibangun pada tahun 2024, telah dilakukan uji fungsi untuk memastikan jembatan siap digunakan.
Isu peresmian jembatan pada bulan Februari disambut dengan antusias oleh mahasiswa dan masyarakat setempat, yang selama ini menghadapi masalah aksesibilitas yang sulit dalam distribusi hasil pertanian. Sebelum pembangunan jembatan, akses penyebrangan sangat terbatas dan menghambat aktivitas petani dalam mengangkut hasil panennya. Dengan peresmian jembatan, diharapkan distribusi hasil pertanian dari Jawai dapat berjalan lancar.
Peresmian jembatan ini juga diharapkan dapat mendukung aktivitas ekonomi dan sosial menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri. Masyarakat berharap dengan akses yang lebih baik, pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian dan perdagangan dapat meningkat, memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Sambas. Sebagai Presiden Mahasiswa, POLTESA juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan merawat infrastruktur ini guna kelangsungan perekonomian daerah tersebut.