Timnas U-20 Indonesia mengakhiri fase Grup C Piala Asia U-20 2025 di posisi ketiga setelah meraih satu poin dari tiga pertandingan di Shenzen, China pada 12 Februari hingga 1 Maret. Sayangnya, hasil tersebut tidak cukup untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2025 di Chile. Keputusan untuk melepas pelatih kepala Timnas U-20, Indra Sjafri, diambil setelah evaluasi dari PSSI yang dipimpin oleh Ketua Umum Erick Thohir.
Indra Sjafri dengan tegas menyatakan kesiapannya bertanggung jawab atas hasil yang kurang memuaskan ini. Meskipun demikian, Erick Thohir mengapresiasi kontribusi Indra Sjafri dalam memimpin Timnas U-20 hingga meraih gelar juara AFF U-19 2024 dan lolos ke Piala Asia U-20 2025. PSSI berkomitmen untuk segera mencari pengganti Indra Sjafri agar program pengembangan pemain muda tetap berjalan lancar.
Meskipun terjadi pemecatan, hubungan antara PSSI dan Indra Sjafri tetap baik dan saling mendukung. Keputusan ini diambil secara profesional untuk kepentingan pengembangan sepak bola Indonesia ke depan. Erick Thohir menegaskan bahwa Indra Sjafri tetap menjadi bagian dari sepak bola Indonesia meskipun tidak lagi menjabat sebagai pelatih Timnas U-20. Diharapkan pesepakbola muda yang terlibat dalam program ini dapat menjadi pondasi utama bagi Timnas Indonesia Senior di masa mendatang.