Dalam upaya untuk meningkatkan kinerja di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Gerakan Kolaborasi Jakarta (GKJ) dipimpin oleh Ketua Adjie Rimbawan, merencanakan untuk melibatkan pejabat-pejabat di bawahnya. Termasuk di antaranya adalah Sekretaris Daerah, Kepala Dinas, Kepala Badan, Wali Kota, Bupati, Camat, dan Lurah. GKJ memperingatkan agar dalam pengisian jabatan-jabatan penting, Pram-Rano berhati-hati dalam memilih Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan menempati posisi tersebut.
Adjie menegaskan bahwa Kepada Pram-Doel untuk mewaspadai manuver dari beberapa calon pejabat yang mungkin mencoba merebut posisi strategis tersebut dengan cara yang berpotensi mengganggu stabilitas pemerintahan. Gangguan dalam proses penunjukan pejabat menjadi hal yang umum terjadi di banyak pemerintahan daerah, termasuk di DKI Jakarta. GKJ mengimbau masyarakat untuk ikut serta memantau pergerakan pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, terutama pejabat yang menunjukkan ambisi berlebihan untuk menduduki posisi tertentu.
Selain itu, GKJ juga mendorong agar ASN di Pemprov DKI tetap profesional dan sportif dalam bekerja, tanpa perlu melakukan manuver yang tidak perlu. Adjie meminta agar ASN bekerja sebaik mungkin dan memberikan penilaian yang objektif, tanpa mempengaruhi keputusan gubernur. Hal ini dilakukan agar proses pemilihan pejabat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.