Home Berita Bos Telegram Dilarang di Amerika: Alasannya Terungkap

Bos Telegram Dilarang di Amerika: Alasannya Terungkap

0

Otoritas Prancis memutuskan untuk menolak permintaan pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov untuk melakukan perjalanan ke Amerika Serikat (AS). Durov mengutarakan niatnya untuk mencapai kesepakatan terkait pendanaan investasi di AS. Kantor kejaksaan Paris mengumumkan larangan Durov untuk keluar dari Prancis pada tanggal 12 Mei 2025 dengan alasan bahwa perjalanan ini dianggap tidak penting. Durov ditangkap di bandara Prancis pada Agustus 2024 terkait dengan 6 dakwaan aktivitas ilegal yang terkait dengan aplikasi pesan Telegram miliknya, termasuk pencucian uang, prostitusi, dan terorisme. Setelah membayar jaminan sebesar 5 juta euro, Durov dibebaskan bersyarat dan diharuskan tinggal di Prancis selama masa pengawasan hukum. Meskipun memiliki kewarganegaraan Prancis dan Uni Emirat Arab, Durov hanya boleh meninggalkan Prancis dengan izin resmi dari otoritas setempat. Pengacara Durov di Prancis hingga saat ini belum memberikan tanggapan terkait permintaan komentar. Durov telah semakin kritis terhadap otoritas Prancis sejak penangkapannya dan baru-baru ini menuduh bahwa pemungutan suara untuk pemilihan presiden Rumania telah dipengaruhi oleh keputusan pemerintah Prancis. Pemerintah Prancis membantah tudingan dari Durov.

Source link

Exit mobile version