Polres Pelabuhan Tanjung Priok mengajak masyarakat setempat untuk terlibat dalam aksi pencegahan dan antisipasi kebakaran di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Menurut Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Komisaris Polisi Budi Santoso, kewaspadaan terhadap potensi kebakaran sangat penting, terutama yang disebabkan oleh kelalaian dalam penggunaan kompor dan instalasi listrik yang sudah usang. Hal ini disampaikan dalam acara “Ngopi Kamtibmas” di ruang tunggu Terminal Penumpang Pelni Nusantara Pura di Jakarta.
Wakapolres juga mengimbau seluruh karyawan dan staf terminal untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan alat masak dan memahami cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) agar bisa merespon cepat dalam situasi darurat. Ia menyatakan kegiatan “Ngopi Kamtibmas” sebagai sarana untuk menyerap aspirasi dan mempererat komunikasi antara kepolisian dan masyarakat guna menciptakan lingkungan yang aman di Pelabuhan Tanjung Priok.
Wakapolres menekankan bahwa aspek keselamatan harus menjadi prioritas bersama, termasuk matikan peralatan listrik yang tidak digunakan dan menjaga keamanan lingkungan kerja. Ia juga mengingatkan bahwa tidak semua kebakaran bisa dipadamkan dengan air, sehingga penting bagi masyarakat untuk memahami teknik darurat lainnya. Peserta kegiatan, pensiunan PT Pelindo Rully, menyatakan perlunya peningkatan jumlah dan penempatan APAR serta pembaruan instalasi listrik yang dinilai rawan.
Polisi berharap melalui keterlibatan aktif masyarakat, potensi kebakaran di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok bisa diminimalisir. Selain itu, kerjasama antara kepolisian dan masyarakat dalam hal pencegahan kebakaran sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua pihak.