Peringatan Google: Bahaya Tanda Petaka 60 Detik

Date:

Google menggunakan sensor peringatan dini gempa bumi (EEW) yang terdapat pada banyak ponsel Android di seluruh dunia. Sensor ini memanfaatkan akselerometer pada ponsel untuk mendeteksi getaran tanah yang terjadi akibat gempa bumi. Saat ponsel merasakan gelombang P yang cepat saat awal gempa, ponsel akan mengirim sinyal ke server deteksi untuk memperkirakan lokasi getaran. Data dari banyak ponsel dianalisis untuk memastikan kejadian gempa bumi, memprediksi lokasi dan kekuatannya, serta memberikan peringatan kepada masyarakat sebelum gelombang S yang lebih merusak dirasakan. Ada dua jenis peringatan yang dikirimkan yaitu peringatan ‘Be Aware’ untuk guncangan ringan dan peringatan ‘Take Action’ untuk guncangan lebih kuat. Pengguna perlu mengaktifkan fitur Peringatan Gempa Bumi Android dan pengaturan lokasi, serta koneksi Wi-Fi atau data seluler. Sistem ini telah memberikan peringatan sejak beberapa tahun lalu dan telah teruji pada beberapa gempa, seperti saat gempa 6,3 SR di Filipina pada November 2023. Stogaitis, Kepala Software Engineer Android, juga menyebutkan rencana masa depan sistem peringatan untuk memberikan informasi pasca gempa kepada petugas tanggap darurat dengan lebih cepat dan akurat.

Source link

Berita POpuler

Berita Terkait
Related

Polres Jakarta Pusat Gelar Patroli Gabungan Cegah Gangguan Keamanan

Polres Metro Jakarta Pusat baru-baru ini melaksanakan patroli gabungan...

Polisi Ungkap Pencurian Modus Lempar Bola di Halte Rasuna Said

Kasus pencurian dengan modus "lempar bola" di Halte Transjakarta...

Pembunuh di Kamar Indekos Cilincing Diamankan: Berita Terbaru

Polres Metro Jakarta Utara bersama Polsek Cilincing telah berhasil...

Polisi: Korban Tewas di Indekos Cilincing karena Luka Berat – Penyebab Kematian Terkuak

Korban MY (19) dinyatakan meninggal dunia di kamar indekos...