Ketapang, Media Kalbar
Proyek pembangunan jalan sedang dikerjakan dengan sistem Long Segment. Sistem ini dianggap mampu memperbaiki semua kerusakan dan mencegah potensi kerusakan baru.
Foto: salah satu titik kerusakan jalan
Long Segment adalah penanganan preservasi jalan dalam batasan satu panjang segmen yang menerus (bisa lebih dari satu ruas jalan). Tujuannya adalah untuk mendapatkan kondisi jalan yang seragam, yaitu jalan yang mantap dan sesuai standar.
Pekerjaan ini dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) bidang Bina Marga (BM) dengan nama pekerjaan penanganan LONG SEGMENT (pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala, peningkatan/rekonstruksi) di Desa Sumber Periangan – SP. sembelangaan – SP. Tanjung Toba – Tanjung Medan.
Proyek ini memiliki nomor kontrak: P/702/PPK 2.APBD-DAK/DPUTR-B/600.1.9.3/V/2023, dengan masa pelaksanaan mulai 23 Mei 2023, berlokasi di Kecamatan Nanga Tayap. Nilai kontraknya adalah Rp 6.492.460.000;00 (Enam Milyar Empat Ratus Sembilan Puluh Dua Juta Empat Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah).
Proyek ini akan berlangsung selama 180 (Seratus Delapan Puluh) hari kalender, dengan sumber dana dari DAK (Dana Alokasi Khusus) Penugasan tahun anggaran 2023 yang dilaksanakan oleh CV TARIVIA MULYA RAYA.
Tindakan ini didanai sebagian dari pajak yang Anda bayar.
Masyarakat Desa Sumber Periangan, SP. Sembelangaan, SP. Tanjung Toba, dan SP. Tanjung Medan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat merasa kecewa dan resah dengan kinerja CV. Tarivia Mulya Raya yang dianggap tidak kompeten dalam melaksanakan pekerjaan Long Segment.
Jalan yang baru saja dibangun sudah rusak lagi, hal ini menjadi perhatian publik dan insan pers.
Diduga kontraktor CV. TARIVIA MULYA RAYA bersama pihak terkait hanya bermain proyek untuk mengisi kantong mereka dengan proyek pemeliharaan jalan.
Demi mendapatkan keuntungan yang besar, kualitas pekerjaan diabaikan sehingga hasil pekerjaan tidak maksimal.
Masyarakat dari 4 desa tersebut berharap agar Dinas PUTR bidang BM Kab. Ketapang Kalbar segera turun tangan untuk mengecek pekerjaan kontraktor pelaksana yaitu CV. Tarivia Mulya Raya dan segera memeriksa laporan konsultan terkait kegiatan pemeliharaan jalan tersebut.
Mohon diaudit pekerjaan dan bahan yang digunakan agar ke depannya tidak terjadi lagi kecurangan yang sangat merugikan keuangan negara untuk kesejahteraan masyarakat. (RS)
