Pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) terlihat mengenakan seragam dengan tak menghiraukan aturan terbaru Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP).
Berdasarkan pantauan RMOL, peserta Paskibraka pelajar perempuan nampak mengenakan setelan Paskibraka berwarna putih dan berhijab hitam.
Tampilan tersebut tak seirama dengan aturan BPIP yang diduga melarang Paskibraka yang bertugas di Istana Ibu Kota Nusantara (IKN) perempuan mengenakan hijab.
Sekitar 5 anggota Paskibraka perempuan yang bertugas di Upacara HUT ke-79 RI di wilayah Pulau Sebatik tersebut mengenakan kerudung hitam.
Pelaksanaan upacara tersebut dipimpin oleh Anggota sekaligus Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu, Lolly Suhenty.
Dalam prosesi pengibaran, Lolly Suhenty menyerahkan bendera merah putih kepada pembawa bendera atau Baki yang merupakan seorang pelajar perempuan.
Upacara berlangsung khidmat, lengkap dengan rangkaian acara mengheningkan cipta.
Pelaksanaan Upacara HUT ke-79 RI di Pulau Sebatik ini mengambil tema “Nusantara Baru Indonesia Maju”.
Peserta upacara terdiri dari jajaran TNI dan Polri setempat, pelajar dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Pegawai Negeri Sipil (PNS) setempat, hingga guru-guru.
Warga setempat juga nampak antusias menyaksikan pelaksanaan Upacara HUT ke-79 RI di wilayah Pulau Sebatik ini.