Kubu Raya, Media Kalbar
Punggur Kapuas -Memasuki hari keempat, Pelaksanaan Musrembangdes di Kecamatan Sungai Kakap Pemerintah Desa Punggur Kapuas Kecamatan Sungai Kakap Kabu Paten Kubu Raya Kalimantan Barat bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD), menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Musyawarah ini bertujuan untuk menetapkan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2025 serta menyusun Daftar Usulan RKPDes Tahun 2026.
Acara Musrenbangdes dilaksanakan di Gedung Posyandu yang baru selesai dibangun Rabu (11/9/2024). Gedung ini menjadi simbol kemajuan infrastruktur di Desa Punggur Kapuas. Hadir dalam acara tersebut,Camat Sungai Kakap Junaidi,Kepala Desa Anwar beserta perangkat desa, Ketua BPD,Ketua RT, RW, dan Dusun, serta berbagai tokoh masyarakat seperti Babinsa, Bhabinkamtibmas, tenaga kesehatan, ibu-ibu PKK, dan Posyandu.
Dalam sambutannya Anwar Kepala Desa Punggur Kapuas,menegaskan pentingnya kolaborasi antar pihak dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Ia juga menekankan pentingnya musyawarah untuk menampung aspirasi masyarakat guna menetapkan prioritas pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan.
Pada kesempatan ini setiap perwakilan yang hadir diberi waktu untuk menyampaikan usulan terkait prioritas pembangunan yang mencakup sektor infrastruktur, kesehatan, pendidikan, hingga pemberdayaan masyarakat.
Musrenbangdes ini diharapkan menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat Desa Punggur Kapuas dan menjadi landasan kuat untuk memajukan desa dalam dua tahun ke depan.
Sementara itu Junaidi, Camat Sungai Kakap, dalam sambutannya dia mengatakan bahwa setiap Musrenbangdes yang di laksanakan Pemerintah Desa yang ia hadiri di kecamatan Sungai Kakap,salah satu usulan prioritas yang sering disampaikan oleh masyarakat adalah pembangunan pintu air. Ini menunjukkan pentingnya pengelolaan air dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung kehidupan masyarakat di wilayah tersebut katanya.
Dengan berlangsungnya Musrenbangdes ini, Pemerintah Desa Punggur Kapuas berharap dapat mempercepat pembangunan yang merata dan berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa tersebut
Anwar, menegaskan bahwa hasil dari Musrembangdes tersebut mencerminkan kebutuhan mendesak masyarakat, terutama terkait pembangunan pintu air dan tanggul bendungan yang sudah banyak mengalami kerusakan.
“Usulan-usulan yang kita terima melalui musyawarah desa (Musdes) dan Musdes Marginal sudah kami tampung. Dari semua itu, yang paling urgen adalah perbaikan pintu air yang banyak jebol,” ungkap Anwar usai Musrembangdes. Ia menambahkan, kondisi Desa Punggur Kapuas yang terletak di pesisir pantai sangat bergantung pada pintu air dan tanggul bendungan untuk melindungi daerah tersebut dari banjir.
“Pintu air dan tanggul bendungan adalah urat nadi desa ini. Jika sampai terjadi musibah, seperti jebolnya tanggul atau pintu air, dampaknya akan sangat merugikan perekonomian masyarakat,” lanjutnya.
Anwar berharap, instansi terkait, terutama dinas yang bertanggung jawab dalam hal ini, dapat memprioritaskan pembangunan pintu air dan tanggul bendungan. Selain itu, ia juga menyampaikan harapannya kepada Bupati terpilih dan anggota dewan yang telah dipilih sebagai perwakilan masyarakat untuk segera mengambil langkah konkret dalam menangani masalah ini.
Selain fokus pada pembangunan infrastruktur, Anwar juga berpesan kepada masyarakat Desa Punggur Kapuas dalam menghadapi Pilkada serentak tahun 2024. Ia mengimbau masyarakat untuk cermat dalam memilih pemimpin yang benar-benar peduli terhadap pembangunan, bukan yang hanya datang lima tahun sekali.
“Kita berharap adanya perubahan yang signifikan di Kabupaten Kubu Raya umumnya, dan khususnya di Desa Punggur Kapuas,” tutup Anwar.
Camat Sungai Kakap, Junaidi, S. Sos., menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Desa Punggur Kapuas yang baru saja selesai digelar. Dalam kegiatan yang dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, mulai dari Kepala Desa, BPD, perangkat desa, hingga perwakilan masyarakat seperti RT dan RW, banyak usulan penting yang disampaikan.
Menurut Junaidi, Musrenbangdes adalah sarana penting bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait pembangunan desa. “Alhamdulillah, kegiatan ini dihadiri oleh semua unsur sesuai dengan pengertiannya. Musrenbang Desa adalah musyawarah yang dilaksanakan oleh Kepala Desa bersama BPD dan masyarakat,” ujarnya.
Salah satu usulan utama yang menjadi perhatian masyarakat Desa Punggur Kapuas adalah terkait perbaikan dan pembangunan pintu air.
Junaidi menjelaskan bahwa permasalahan pintu air ini menjadi kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang nantinya akan didorong melalui Balai di tingkat provinsi.
“Setiap Musrenbangdes yang saya hadiri, Kata Junaidi warga selalu menanyakan masalah pintu air. Namun, kewenangan ini ada di balai provinsi, jadi kita akan coba dorong lewat musrenbang tingkat kecamatan dan berupaya mengundang pihak terkait untuk mendengar langsung keinginan warga,” jelas Junaidi.
Selain itu, Musrenbangdes juga membahas beberapa bidang penting lainnya, seperti bidang pemerintahan, pembangunan, pembinaan, dan pemberdayaan masyarakat. Junaidi menekankan bahwa meski beberapa usulan berada di luar kewenangan desa, diharapkan tetap dapat diakomodir melalui proses penganggaran di tingkat kabupaten maupun provinsi.
“Kita berharap setiap pekerjaan yang dilakukan oleh pelaksana proyek dapat disampaikan informasinya dengan cepat kepada desa dan kecamatan.Ini penting agar kita bisa memantau mana pekerjaan yang sudah dan mana yang belum dilaksanakan,” tambah Junaidi.
Di akhir acara, Junaidi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang hadir dalam Musrenbangdes ini, termasuk Ketua BPD, Kepala Desa, pendamping lokal desa, serta warga masyarakat yang berpartisipasi aktif.
“Semoga semua aspirasi dan usulan yang disampaikan dapat segera diakomodir dan diwujudkan untuk kesejahteraan masyarakat Desa Punggur Kapuas,” pungkasnya.(Mk/Ismail)