Polres Metro Jakarta Timur melakukan prarekonstruksi tewasnya mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Kenzha Erza Walewangko (22) di area kampus dengan memperagakan 70 adegan. Prarekonstruksi melibatkan sejumlah saksi yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) berdasarkan hasil pemeriksaan polisi. Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menjelaskan bahwa ada sekitar 70 adegan terkait dengan kasus ini yang diperagakan dalam prarekonstruksi.
Proses prarekonstruksi dilakukan untuk mengumpulkan bukti dan mengetahui apakah tindakan ini merupakan tindak pidana atau tidak. Nicolas juga menyebut bahwa setelah prarekonstruksi, seluruh alat bukti akan diperiksa oleh ahli untuk menentukan apakah ada tindak pidana atau tidak. Sebelumnya, Polres telah memeriksa 39 saksi untuk kasus kematian mahasiswa UKI, di antaranya mahasiswa UKI, masyarakat umum, pihak keluarga, petugas keamanan, pihak rektorat, otoritas kampus, dan pihak RS UKI.
Hingga saat ini, Polres Metro Jakarta Timur masih melakukan proses penyelidikan ilmiah (Scientific Crime Investigation/SCI) untuk mengetahui kronologi dan sebab kematian Kenzha Erza Walewangko. Semua proses dilakukan secara transparan dan diharapkan dapat memberikan kejelasan bagi masyarakat mengenai kasus tersebut.