Penanganan Luka Kepala pada Mahasiswa UKI: Panduan dan Tips

Date:

Sebuah konferensi pers di Jakarta mengungkapkan temuan luka terbuka pada kepala dan memar di beberapa bagian tubuh Kenzha Erza Walewangko, mahasiswa Universitas Kristen Indonesia. Menurut Dokter Forensik RS Polri, Arfiani Ika Kusumawati, hasil pemeriksaan menunjukkan luka terbuka pada kepala disertai resapan darah pada kulit kepala bagian dalam, dan luka lecet serta memar pada anggota tubuhnya. Meskipun ditemukan tanda-tanda luka memar, tidak ada patah tulang di tubuh Kenzha.

Pemeriksaan histopatologi dilakukan oleh RS Polri pada jaringan tubuh Kenzha, namun tidak ditemukan kelainan atau penyakit pada organ dalam yang dapat menyebabkan kematian. Menurut Arfiani, luka-luka yang ditemukan tidak bersifat mematikan secara langsung. Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menegaskan bahwa luka di kepala dan memar di tubuh Kenzha tidak memiliki kaitan dengan unsur pidana setelah adanya adegan pra rekonstruksi dan keterangan saksi.

Para saksi dari mahasiswa hingga pengamanan menjelaskan bahwa Kenzha terjatuh setelah menggoyang-goyangkan besi pagar dengan kedua tangannya, yang akhirnya membuatnya masuk ke selokan. Meskipun darah yang bercucuran di selokan diambil untuk analisis, DNA tidak dapat terdeteksi karena telah bercampur dengan air hujan. Kesimpulannya, luka dan memar yang ditemukan pada Kenzha tidak dianggap sebagai tindak pidana setelah penyelidikan yang dilakukan.

Source link

Berita POpuler

Berita Terkait
Related

Momen Indonesia Debut di BRICS: Prabowo Disambut Presiden Lula

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, disambut langsung oleh Presiden...

Pramudi Transjakarta vs Ojol: Penyebab Bentrok Klakson!

Pramudi Transjakarta terlibat dalam bentrokan fisik dengan ojek online...

Indonesia’s BRICS Debut: President Prabowo Welcomed by Brazil’s Lula

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto disambut secara pribadi oleh...

Presiden Brasil Sebut BRICS Pewaris Semangat Non-Blok

Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva menegaskan bahwa...