Seorang pelajar berusia 16 tahun dengan inisial AF telah ditangkap oleh Polres Metro Jakarta Pusat ketika hendak menjual sepeda motor curian. Petugas saat ini masih dalam pengejaran terhadap pelaku lainnya. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro, mengungkapkan bahwa AF berhasil diamankan bersama sepeda motor Honda Vario 125 hasil curian. Kasus ini terungkap setelah menerima laporan dari masyarakat tentang transaksi sepeda motor tanpa dokumen resmi. Tim Buser Presisi Unit Kendaraan Bermotor Satuan Reserse Kriminal (Ranmor Satreskrim) berhasil menangkap pelaku di tepi jalan depan Stasiun Kemayoran.
Menurut Susatyo, aksi pencurian terjadi pada dini hari di Jakarta Timur. Pelaku dengan mudah membawa motor kabur karena korban meninggalkan kunci kontak masih tertempel pada kendaraan. Pelaku akan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara. AF, seorang pelajar SMK kelas 11, mengakui perbuatannya saat diinterogasi. Namun, rekannya yang masih buron, dengan inisial M, masih dalam pengejaran oleh pihak kepolisian.
Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus menambahkan bahwa barang bukti berupa satu unit sepeda motor tahun 2019 warna hitam telah diamankan. Meskipun korban memilih untuk memaafkan pelaku karena status pelajar, polisi tetap akan melanjutkan proses penyidikan sesuai prosedur hukum. Firdaus juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat memarkir kendaraan dan selalu mencabut kunci kontak sebagai langkah preventif terhadap aksi pencurian. Semua upaya dilakukan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
