Pada tanggal 5 Agustus 2025, Program Cek Kesehatan Gratis di sekolah diumumkan dengan target mencapai 53 juta siswa di Indonesia. Program tersebut akan berlangsung di semua jenis sekolah, termasuk lembaga pendidikan berbasis agama yang dikelola oleh Kementerian Agama dengan jumlah peserta didik mencapai 12,5 juta.
Menurut Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hariqo Wibawa Satria, Indonesia sebagai negara terbesar ke empat di dunia dengan populasi mencapai 285 juta penduduk, dimana semua individu akan memperoleh layanan Cek Kesehatan Gratis, termasuk para siswa. Presiden Prabowo menaruh harapan besar agar sumber daya manusia Indonesia menjadi generasi emas pada tahun 2045.
Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, Presiden Prabowo telah mengeluarkan kebijakan dan program prioritas, seperti Makan Bergizi Gratis, Peningkatan fasilitas kesehatan, dan berbagai program pendidikan. Selain itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa pelaksanaan CKG di lembaga pendidikan agama menjadi langkah penting dalam mendukung Visi Indonesia Emas 2045.
Program ini diharapkan mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. Nasaruddin juga meminta dukungan seluruh lembaga pendidikan agama dan keagamaan untuk mensukseskan program CKG di sekolah. Seluruh Kepala Kanwil dan Kepala Kankemenag diminta untuk mengawal program ini, dengan ancaman tindakan khusus bagi sekolah yang tidak memberikan perhatian penuh pada program tersebut.