Polisi telah memeriksa enam orang saksi terkait kasus pengeroyokan warga oleh sekelompok remaja di Pulogadung, Jakarta Timur pada Minggu (10/8) sekitar pukul 04.00 WIB. Kapolsek Pulogadung, Kompol Suroto mengatakan bahwa keenam saksi terdiri dari empat warga yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) dan sedang melakukan ronda, serta dua saksi dari pihak RW setempat yang membuat jadwal ronda. Meskipun hasil pemeriksaan sementara belum memberikan petunjuk kuat terkait identitas pelaku, namun beberapa saksi melihat segerombolan remaja menyerang pos ronda.
Selain itu, warga juga telah menutup pagar ketika remaja tersebut mencoba masuk ke permukiman warga. Saat kejadian, tidak ada korban yang terluka karena para pelaku segera melarikan diri. Polisi saat ini masih menyelidiki motif di balik penyerangan tersebut untuk mengungkap kebenaran di balik kejadian ini. Penyelidikan ini dilakukan setelah beredarnya video di media sosial yang menunjukkan puluhan remaja diduga gengster menyerang warga di Pulogadung.
Video peristiwa tersebut viral di media sosial dan menunjukkan sekelompok remaja mengendarai sepeda motor, kemudian berhenti mendadak di sekitar Pulogadung. Mereka diduga menerobos masuk ke pemukiman warga dengan merusak beberapa kaca toko. Polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik penyerangan tersebut. Peristiwa ini menunjukkan bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) perlu dijaga dan mendapat perhatian serius dari berbagai pihak.
