Home Kriminal Paksa Mundur Demonstran di Mako Brimob Kwitang: Analisis dan Tinjauan

Paksa Mundur Demonstran di Mako Brimob Kwitang: Analisis dan Tinjauan

0

Pada Jumat malam, petugas Brimob terpaksa menggunakan kekerasan untuk membubarkan massa pengunjuk rasa yang melakukan demonstrasi di depan Mako Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta Pusat. Penggunaan gas air mata dan penyisiran jalan di depan kompleks Mako Brimob Kwitang dilakukan untuk menjaga ketertiban. Bentrokan semakin memanas ketika pengunjuk rasa melawan dengan melempar bom molotov, sementara petugas Brimob membalas dengan tembakan gas air mata. Massa akhirnya tercerai-berai setelah dipaksa mundur oleh petugas yang terus menghalau mereka dari lokasi aksi.

Prajurit TNI Marinir juga turut serta dalam membubarkan massa pengunjuk rasa tersebut dengan pendekatan humanis dan persuasif. Meskipun sebagian pengunjuk rasa bertahan, namun akhirnya mereka juga membubarkan diri setelah memberikan reaksi terhadap kematian seorang rekan ojek online, Affan Kurniawan. Situasi di sekitar Mako Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta Pusat, akhirnya kembali kondusif setelah pengunjuk rasa membubarkan diri dan disterilisasi oleh prajurit TNI Marinir.

Sebelumnya, massa dari gabungan pengemudi ojek online telah mendatangi markas Brimob sebagai reaksi atas insiden kematian Affan Kurniawan. Dua wartawan media nasional juga mengalami kekerasan saat meliput aksi massa di depan Mako Brimob Kwitang. Selain itu, mobil di depan Mako Brimob juga terbakar oleh massa dalam aksi tersebut. Kejadian ini menjadi sorotan utama pada Jumat malam tersebut.

Source link

Exit mobile version