Direktur Imparsial, Ardi Manto Adiputro melaporkan serangkaian teror yang dialaminya ke Polda Metro Jaya pada Selasa. Dalam laporannya, Ardi menyatakan bahwa serangan terhadap dirinya dan Imparsial sudah terjadi beberapa kali sejak Desember 2024 hingga September 2025. Kejadian terbaru terjadi ketika mobilnya dibobol setelah ia singgah untuk makan di sebuah rumah makan di Kota Bekasi. Meskipun barang berharga seperti dompet dan barang lainnya tidak hilang, dokumen berharga milik Imparsial raib dari mobilnya.
Ardi curiga bahwa serangan tersebut terkait dengan pekerjaannya di Imparsial, terutama dalam mengadvokasi korban aksi demonstrasi. Tak hanya mobilnya yang menjadi sasaran, akun WhatsApp miliknya juga diserang beberapa kali bulan lalu. Karena alasan ini, Ardi memutuskan untuk melaporkan insiden tersebut kepada pihak kepolisian agar pelaku segera ditangkap dan motif serangan terungkap. Dia berharap agar kepolisian dapat mengungkap kasus ini dan mengetahui alasan di balik serangan tersebut.