Beliung menyapu Pandeglang, merusak banyak rumah dan kios

Date:

Angin puting beliung menerjang Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Sabtu sore mengakibatkan sejumlah bangunan rumah dan kios mengalami kerusakan.

Seorang Warga, Kampung Cilanggar Timur, Desa Kadumadang, Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumi (59), melalui sambungan telpon, Sabtu, menceritakan kronologi kejadian, saat angin puting beliung berputar-putar di halaman rumahnya berusaha keluar bersama cucu, anak, suami dan tetangganya.

“Pada saat kejadian kami berusaha lari keluar rumah untuk menghindari angin puting beliung, kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB,” katanya.

Lanjut Jumi, dia kesulitan berjalan karena sedang sakit kepala, ditambah harus berjalan menerjang kuatnya angin puting beliung.

Sementara itu, warga lainnya Siti Ipah (45) mengatakan, dia sempat tersapu material tanah dan debu dari angin puting beliung saat berusaha menyelamatkan diri.

“Saya sempat kegulung angin puting beliung, badan penuh tanah,” jelasnya.

Ia mengatakan akibat kejadian ini rumahnya mengalami kerusakan berat karena atapnya terbawa angin.

Selain rumah warga mengalami rusak berat, ada pula korban jiwa satu orang yang mengalami luka bocor di bagian kepala akibat terkena material dari angin puting beliung.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, akibat kejadian ini tercatat ada 21 unit rumah warga dan enam unit toko rusak mulai dari rusak berat, rusak ringan dan rusak sedang, dengan kejadian ini sementara tidak ada korban jiwa.

Angin puting beliung yang terjadi sekitar 30 menit itu telah merusak pasar Batubantar di jalan raya Labuan – Pandeglang No 10, Batubantar, dan rumah warga di Desa Kadumadang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang.

Pewarta: Desi Purnama Sari
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023

Berita POpuler

Berita Terkait
Related

Konservasi Inovatif Yayasan Paseban: Solusi Modernisasi ala Dosen SIL

Peran Penting Hutan dalam Ekosistem Hutan merupakan salah satu ekosistem...

Agus Joko Pramono: Klarifikasi Isu Transaksi Rp115 Miliar

Agus Joko Pramono: Klarifikasi Isu Transaksi Rp115 Miliar Jakarta, KompasTV...

Agus Joko Pramono: Fokus pada Case Building, OTT Sebagai Bonus

Agus Joko Pramono: Fokus pada Case Building, OTT Sebagai...