IDF mengungkap bahwa terowongan ditemukan saat sejumlah insinyur dikerahkan untuk memeriksa sejumlah terowongan dekat sekolah di Gaza yang mengarah ke markas UNRWA. Panjangnya sekitar 765 yard dan terletak di bawah Markas Besar UNRWA. Terowongan tersebut dilengkapi infrastruktur listrik yang kabelnya terhubung dengan bangunan UNRWA, menunjukkan bahwa UNRWA memasok listrik ke terowongan tersebut.
Selain terowongan, IDF juga menggeledah kantor UNRWA dan menemukan sejumlah senjata, serta menyimpulkan bahwa kantor UNRWA telah digunakan sebagai basis Hamas. UNRWA mengaku telah lama meninggalkan markas besarnya sejak 12 Oktober dan tidak memiliki keahlian militer dan keamanan maupun kapasitas untuk melakukan inspeksi militer terhadap wilayahnya.
UNRWA mengelola rumah sakit, sekolah, dan mendistribusikan bantuan di seluruh Gaza. Namun, sejak 12 stafnya dituduh bekerja sama dengan Hamas, banyak negara donor berhenti mendanai badan itu. Padahal, UNRWA merupakan satu-satunya harapan yang bisa membantu warga Gaza di tengah krisis kemanusiaan akibat serangan brutal Israel.
