Pelatih RANS Nusantara Eduardo Almeida mengatakan bahwa dia harus melakukan beberapa perubahan untuk pertandingan BRI Liga 1 melawan Dewa United pada Selasa (27/2/2024), agar bisa beradaptasi dengan situasi.
Situasi yang dimaksud Almeida adalah adanya sejumlah hukuman kartu merah yang dialami timnya dalam pertandingan sebelumnya saat kalah 2-3 dari Arema FC pada 22 Februari lalu.
Almeida mengungkapkan, “Kami juga harus berubah karena kiper (Hilman Syah) mendapat kartu merah, Kiko (Francisco Perreira Carneiro) juga mendapat kartu merah, dan (Mitsuru) Maruoka mengalami akumulasi kartu. Oleh karena itu, kami harus melakukan beberapa perubahan, bukan hanya karena hasil pertandingan sebelumnya, tetapi juga terkait dengan pemain yang tersedia untuk pertandingan besok.”
Meskipun Dewa United sudah lama tidak meraih kemenangan, Almeida tetap menganggap mereka sebagai lawan yang tangguh. Kemenangan terakhir Dewa United terjadi pada 17 Desember lalu saat mereka mengalahkan Persis Solo dengan skor 2-1.
Almeida menyatakan, “Kami harus berusaha sebisa mungkin untuk mendapatkan poin. Menurut saya, kualitas tim Dewa masih ada, oleh karena itu kami tahu bahwa pertandingan besok akan sulit karena mereka hanya meraih satu kemenangan dalam beberapa pertandingan terakhir.”
RANS sendiri juga tidak dalam performa terbaik dalam beberapa pertandingan terakhir. Mereka terakhir kali meraih kemenangan pada 22 Oktober lalu, artinya mereka sudah menjalani sembilan pertandingan tanpa kemenangan.
Almeida menambahkan, “Kami sadar bahwa kompetisi sudah memasuki fase akhir, sehingga pertandingan akan semakin berat. Kami butuh kemenangan dan kami siap menghadapi tim yang kuat dalam pertandingan besok.”
Saat ini, RANS Nusantara menempati posisi kesembilan dalam klasemen dengan koleksi 33 poin, unggul satu posisi dan satu poin atas Dewa United.
