Pontianak, Media Kalbar
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Barat Muhammad Tito Andrianto menghadiri acara Pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (27/03). Acara ini berlangsung di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat dan pengukuhan dilakukan oleh PIt Direktur Eksekutif KNEKS, Taufik Hidayat dengan disaksikan oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Ma’aruf Amin selaku Ketua Harian (KNEKS).
KDEKS Provinsi Kalbar dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor 1563/RO-EKON/2023 tanggal 20 Oktober 2023. Pembentukan KDEKS ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Kalimantan Barat berdasarkan karakteristik dan potensi wilayahnya.
Ma’ruf Amin dalam sambutannya menyatakan bahwa dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, keberagaman dan kearifan lokal yang menjadi keunikan Kalimantan Barat harus terus didukung dan diperjuangkan bersama. Kalimantan Barat, sebagai provinsi terbesar ketiga di Indonesia, kaya akan keberagaman sehingga sering disebut sebagai miniatur Indonesia. Keberagaman yang dikelola dengan baik di wilayah ini menjadi kekuatan yang akan mempercepat kemajuan Kalimantan Barat.
Pengembangan ekonomi dan keuangan syariah diharapkan tetap sejalan dengan potensi dan sumber daya alam di Kalimantan Barat, seperti kelapa sawit, karet, kelapa, bauksit, dan hasil pertanian lainnya. Ma’ruf Amin juga mendorong pengembangan pariwisata ramah Muslim yang berbasis pada wisata alam dan budaya, seperti desa wisata hutan bakau dan Istana Kadriah Pontianak.
Dia juga mendorong diversifikasi komoditas unggulan dalam upaya transformasi ekonomi hijau yang dilakukan Kalimantan Barat untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal maupun pasar produk halal di Malaysia, Brunei Darussalam, dan negara-negara tujuan ekspor lainnya. Potensi dan keunggulan daerah Kalbar harus dioptimalkan dan disinkronkan dengan program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Harapannya, pertumbuhan ekonomi Kalbar dapat melampaui rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional.
Setelah menghadiri pengukuhan KDEKS, Wapres juga memberikan sertifikat halal secara simbolis kepada 3 pelaku UMKM, yaitu Luky pedagang bakso, Latifah pengusaha roti cup mangalih, dan Fenti Cyntiawati pengusaha kantin madrasah. Selain Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin, juga turut hadir Plt. Direktur Eksekutif KNEKS Taufik Hidayat, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono W. S., Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas, Staf Khusus Wapres Arif Rahmansyah Marbun, Staf Khusus Wapres Guntur Iman Nefianto, serta Tim Ahli Wapres Johan Tedja Surya dan Farhat Brachma.
Sebelum kembali ke Jakarta, Wapres yang juga Ketua Pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S) akan meninjau layanan kesehatan dan program penanganan stunting di Posyandu Surya Sehat, Jalan Parit Haji Husin 1 Gang Alqadar Dalam No. 21, Kelurahan Bangka Belitung Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara. Di tempat ini, Wapres akan menyaksikan pemeriksaan bayi dan balita serta mendengarkan paparan program penanganan stunting di Provinsi Kalbar. (*/Amad)