Patahan itu berada di dekat kota-kota besar yang padat penduduk Jakarta (ANTARA) – Kepala Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN Adrin Tohari mengatakan pihaknya akan melakukan kajian riset mengenai patahan besar RMKS (Rembang-Madura-Kangean-Sakala) untuk memahami karakteristik dan ancaman dari sesar tersebut.
Adrin menuturkan patahan itu bisa dilihat dari peta geologi, tetapi belum bisa diketahui kapan periode ulang dan apakah sudah terjadi aktivitas akibat periode segmen patahan RMKS tersebut.
“(Patahan) itu juga perlu kami lakukan pengujian. Banyak yang belum bisa kita ketahui dan pahami terkait sesar-sesar di Pulau Jawa tentunya (kajian) itu menjadi hal yang sangat penting,” kata Adrin.
Lebih lanjut dia menyampaikan perlu ada dukungan dari pemerintah daerah (pemda) untuk melakukan mitigasi agar tidak menimbulkan banyak korban jiwa.
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024