Pasuruan, Media Kalbar
Dalam rangka pemantauan dan evaluasi inventarisasi aset, PTPN I Regional 4 mengadakan rapat dan diskusi pada Senin (01/04) di Wisma Angkasa Tretes, Pasuruan. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kepala Bagian Manajemen Aset dan Pemasaran Syaiful Bahri dan dihadiri oleh karyawan dari Kantor Regional 4, Unit Usaha Strategis, Kebun Lumajang Raya, Kebun Tembakau Jember, dan Cluster Dhoho.
Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan PTPN I Regional 4 setelah terjadi integrasi bisnis di dalam PTPN Group dan ekspansi bisnis perusahaan di luar bidang tanaman. Hal ini juga menjadi salah satu strategi perusahaan untuk meningkatkan pendapatan bisnis Supporting Co. Dengan pemantauan dan evaluasi inventarisasi aset ini diharapkan sumber daya perusahaan dapat dimanfaatkan secara optimal.
Selama kegiatan tersebut, dilakukan diskusi terbuka untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dan merumuskan rencana strategis untuk mengatasinya.
Syaiful Bahri menyatakan, “Pemantauan dan inventarisasi aset adalah bagian integral dari strategi pengembangan bisnis kami. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang aset yang kami miliki, kami dapat mengidentifikasi peluang dan tantangan yang ada. Dari situ, kami dapat merumuskan langkah-langkah yang tepat.”
Melalui sesi diskusi, beberapa rencana ke depan terkait manajemen aset dihasilkan, termasuk penguatan data inventarisasi dan Sistem Manajemen Aset, penentuan notifikasi batas minimum untuk semua aset, serta penetapan sistem pengawasan kondisi aset dan peralatan perusahaan.
Program pemantauan dan inventarisasi aset ini juga merupakan bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan untuk mengoptimalkan potensi bisnisnya. Dengan komitmen yang kuat terhadap pengelolaan aset yang efisien dan berkelanjutan, diharapkan perusahaan dapat mencapai visinya jangka panjang. (Bis/mk)
