Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah Astutik mengatakan bahwa jalur alternatif tersebut diharapkan dapat mengurangi kepadatan arus lalu lintas di Pelabuhan Bakauheni menuju Merak. “Kami meminta para pemudik yang ingin kembali ke Pulau Jawa menggunakan jalur penyeberangan alternatif dari Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Ciwandan,” kata Kombes Umi seperti dilansir dari Kantor Berita RMOLLampung, Sabtu (13/4).
Menurut Umi, jalur alternatif untuk arus balik tersebut akan beroperasi mulai tanggal 13-18 April 2024, dengan jadwal keberangkatan menggunakan kapal jenis KMP ALS Elvina berangkat pukul 12.00 WIB, KMP Panorama (pukul 14.00 WIB), dan KMP Amadea (pukul 16.00 WIB).
Tarif penyeberangan Pelabuhan Panjang-Ciwandan akan dibanderol dengan harga kendaraan golongan I Rp26.500, golongan II Rp62.100, golongan III dan golongan IV Rp133.000. Untuk kendaraan penumpang dikenakan tarif Rp481.800, dan kendaraan barang seharga Rp447.800.
“Kami ingin mengingatkan bahwa tidak ada penjualan tiket di pelabuhan. Semua akses penjualan tiket rute Panjang-Ciwandan dijual secara online,” kata Umi.
Dengan demikian, Umi meminta agar para pemudik dapat mempersiapkan tiket penyeberangan minimal sehari sebelum keberangkatan. “Kami terus mengimbau agar para pemudik dapat menyiapkan diri dan kendaraan, demi keamanan selama perjalanan pulang,” tambah Umi.
