Rumah literasi yang didirikan Yayasan Kartini Indonesia (YKI) bertujuan untuk menghidupkan gagasan dan semangat dari pahlawan tersebut. Rumah literasi ini terletak di RT01/RW07 Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Jepara.
Hadi Priyanto, Ketua Yayasan Kartini Indonesia, menyatakan bahwa lima program Rumah Literasi meliputi perpustakaan, diskusi, permainan tradisional, mendongeng, dan pelatihan menulis. Menurutnya, semua program ini disediakan secara gratis untuk masyarakat, khususnya anak-anak dan generasi muda, sebagai bentuk penghargaan kepada RA Kartini, dengan tetap menghidupkan gagasannya.
YKI tidak menjalankan lima program tersebut sendirian, melainkan mengajak siapa pun yang ingin bergabung dan terlibat dalam kegiatan positif tersebut. Peresmian Rumah Literasi RA Kartini dihadiri oleh berbagai tokoh seperti Dekan Fakultas Ilmu Budaya Undip, Prof Dr Alamsyah, Ketua Komisi C DPRD Jepara, Kepala Disdikpora, serta Kapolres yang diwakili oleh Kapolsek Bangsri. Acara tersebut juga dihadiri oleh para pegiat literasi dan budayawan asal Bumi Kartini.
Ali Hidayat, Kepala Disdikpora Jepara, mengapresiasi Yayasan Kartini Indonesia karena telah peduli dalam memajukan budaya literasi di Jepara. Menurutnya, budaya membaca, menulis, dan memahami konteks permasalahan di sekitar kita merupakan kebutuhan bersama untuk kemajuan Indonesia.
Prof Dr. Alamsyah menambahkan bahwa keberadaan Rumah Literasi RA Kartini merupakan wahana strategis untuk memberdayakan masyarakat dengan sumber daya yang ada di sekitarnya. Ia juga menekankan pentingnya memahami fakta sejarah sebagai kontribusi terhadap gerakan literasi.
Temukan berita-berita terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News. Untuk mengaksesnya, silakan klik tautan berikut.
