Putussibau, Media Kalbar
Grdung lama SDN nomor 01 Putussibau salah satu saksi serta memiliki histori sejarah. Dibangun pada masa penjajah Belanda tahun 1917. Dimana pada masa itu Indonesia belum merdeka.
Momen HUT Republik Indonesia ke 79, SDN 01 Putussibau tepat berusia 107 tahun.
Pada kesempatan itu Bupati Kabupaten Kapuas Hulu yang pernah besekolah di SDN 01 Putussibau meresmikan gedung SDN 01 Putussibau. Sabtu ( 17/8/2028 )
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu Petrus Kusnadi menjelaskan, sektor pendidikan menjadi salah satu prioritas pembangunan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu selama tiga tahun terakhir. Dalam masa kepemimpinan Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan tercatat ada 30 sekolah yang rusak sudah dibangun baru.
Dalam kurun waktu tiga tahun enam bulan ada 30 sekolah dibangun gedung baru, sebutannya sekolah merah putih dan semua tersebar di Kapuas Hulu. “Ada yang bangun baru ditambah rehab lokal juga, ini yang direalisasikan selama bapak Bupati Fransiskus Diaan menjabat,” ujarnya disela peresmian SDN 1 Putussibau, Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat
Sehubungan dengan peresmian SDN 01 Putussibau, kata Kusnadi, sekolah ini dibangun dengan pertimbangan khusus.
Bangunan gedung yang lama sudah berdiri sejak tahun 1917, jadi sekarang usianya sudah 107 tahun. “Jauh sebelum kemerdekaan Indonesia sudah ada pendidikan di Kapuas Hulu, sekolah ini buktinya, semoga gedung baru ini membuat guru dan siswa semangat dalam proses belajar mengajar,” ucap Kusnadi.
Sementara itu Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, mengatakan bahwa SDN 01 Putussibau termasuk sekolah tertua, tapi tidak ada dokumen cagar budayanya. “Untuk itu kami memutuskan untuk dibangun secara total,” ujarnya.
Ketika menjabat Bupati, lalu mengetahui ada 378 siswa SDN 1 Putussibau, serta melihat kondisi yang tidak representatif, maka diupayakan pembangunan sekolah baru.
“Kita lakukan pembangunan harapannya gedung yang baik akan memberi semangat yang besar kepada guru dan siswa, semoga banyak siswa unggul yang bisa hadir dari sekolah ini dan jadi pejabat negara dikemudian hari,” ucap Bupati Fransiskus.
Bupati Fransiskus mengajak para orang tua di Kapuas Hulu untuk mendukung pendidikan anak. “Kepada para orang tua saya minta agar semuanya memberi motivasi kepada anak, jangan biarkan mereka tertinggal dalam pembelajaran,” tuturnya
Peresmian SDN 1 Putussibau turut dihadiri jajaran Forkopimda Kapuas Hulu, Sekda Kapuas Hulu, Mohd Zaini bersama para kepala OPD Kapuas Hulu, Ketua TP PKK Kapuas Hulu, Angeline Fremalco F.Diaan, Ketua DWP, para guru dan siswa SDN 01 Putussibau. ( Icg )