Jakarta, CNBC Indonesia – Bank Indonesia mengembangkan cara baru pembayaran menggunakan QRIS. Cara pembayarannya akan berbeda dengan sebelumnya yang harus membuka kamera HP untuk memindai barcode.
QRIS Tap bisa digunakan dengan mendekatkan ponsel pada mesin pembayaran. Namun lebih dulu buka aplikasi dan tekan tombol QRIS Tap.
“Selama ini transaksi menggunakan kameranya, kali ini tidak usah lagi buka kameranya,” kata Ketua Umum Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Santoso Liem dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI) di Jakarta Convention Center.
“Tinggal pencet tombol QRIS Tap langsung didekatkan. Jadi ini lebih memudahkan,” kata dia menambahkan.
QRIS tap menggunakan teknologi NFC. Jadi pastikan ponsel telah memiliki teknologi tersebut untuk bisa menggunakan cara pembayaran baru tersebut.
Masyarakat juga diminta agar memperbarui aplikasi pembayaran yang dimiliki dengan versi terbaru agar bisa menggunakan QRIS Tap.
Pembayaran dengan QRIS Tap juga tak bisa digunakan pada semua alat pembayaran, tetapi hanya di aplikasi yang sudah mendukung fitur QRIS tap.
“Saya percaya ini implementasinya akan cepat, karena pada dasarnya tinggal mengupgrade sistemnya,” kata dia.
Kepala Departemen Sistem Pembayaran BI, Dicky Kartikoyono mengatakan kehadiran QRIS Tap akan mengubah orientasi pembayaran yang ada. Ini berbeda dengan QRIS dengan QR Code pada kode tinggal pada pedagang sebagai identitas transaksi.
Semenatra QRIS Tap berorientasi pada identitas ponsel atau rekening pembeli sebagai pengenal melakukan transaksi. “Ini pendekatannya adalah customer presented code,” jelas Dicky.
(dem/dem)
