Jakarta, CNBC Indonesia- VIDA sebagai perusahaan digital identity mengembangkan platform teknologi untuk mengantisipasi penipuan identitas menggunakan Deepfake yang berbasis Artificial Intelligence (AI).
Founder & Group CEO VIDA, Niki Luhur menyebutkan penipuan AI generatif seperti deepfake sebagai salah satu ancaman paling berbahaya bagi identitas individu dan perusahaan. Oleh karena itu dibutuhkan solusi berlapis untuk memberdayakan bisnis digital dalam mendeteksi dan menetralisir penipuan deepfake secara efisien guna menghindari berbagai kerugian termasuk kerugian finansial.
Seperti apa bahaya penipuan DeepFake? bagaimana VIDA menyediakan solusi untuk menghadapi modus serang siber ini? Selengkapnya simak dialog Dina Gurning dengan Founder & Group CEO VIDA, Niki Luhur dalam Profit, CNBC Indonesia (Kamis, 12/09/2024)