Kalah saing, Sony hentikan produksi drone Airpeak S1

Date:

Sony baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan penjualan drone kamera kelas atas Airpeak S1 pada akhir Maret 2025.

Sony baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan penjualan drone kamera kelas atas Airpeak S1 pada akhir Maret 2025. Keputusan ini diambil karena perubahan dalam lingkungan bisnis, yang menurut Sony, membuatnya sulit bersaing di pasar drone profesional yang didominasi oleh perusahaan besar seperti DJI.

Meskipun Airpeak S1 diluncurkan dengan penuh semangat pada CES 2021 sebagai drone terkecil yang dapat mengangkut kamera mirrorless Sony Alpha, namun penjualan tidak sesuai harapan.

Airpeak S1, yang dibanderol sekitar US$8.999 (Rp143 juta), menawarkan kecepatan maksimum hingga 90 km/jam dan kemampuan terbang stabil di angin kencang. Namun, harga yang tinggi dan kompleksitas pengaturannya membuat banyak pengguna merasa terbebani. Selain itu, aksesori tambahan seperti gimbal dan baterai juga menambah biaya total yang cukup mahal.

Dilansir dari Engadget (7/11), Sony juga akan menghentikan penjualan sebagian besar aksesori yang terkait dengan Airpeak S1 pada tahun yang sama, meskipun baterai dan baling-baling cadangan akan tersedia hingga Maret 2026. Dukungan perangkat lunak dan layanan perbaikan akan tetap tersedia hingga Maret 2030, memberikan pengguna waktu tambahan untuk memanfaatkan fitur-fitur penting seperti program penerbangan dan manajemen data.

Meskipun Airpeak S1 tidak berhasil menarik banyak pelanggan, pengalaman ini memberikan pelajaran berharga bagi Sony dalam mengembangkan teknologi dan strategi pasar di masa depan. Dengan menghentikan produksi Airpeak S1, Sony berharap dapat fokus pada inovasi dan pengembangan produk-produk baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar.

Source link

Berita POpuler

Berita Terkait
Related