Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah gletser di Antartika ternyata punya sebutan Gletser Kiamat. Penyebabnya Gletser Thwaites memiliki kemampuan untuk membuat permukaan laut global naik secara signifikan.
Sejumlah ilmuwan memperkirakan jika gletser mencari bisa menaikkan permukaan laut hingga dua kaki (60 cm). Namun akan lebih parah lagi hingga lima kali lipat jika lapisan es Antartika ikut runtuh, dikutip dari Futurism, Selasa (12/11/2024).
Parahnya lagi sebuah penelitian menyebutkan Gletser Kematian rentan pada pemanasan dari yang ditemukan sebelumnya. Studi bulan Mei itu juga menemukan pasang surut air laut mengangkat Thwaites beberapa centimeter.
Ini membuat bagian bawah gletser terbuka. Akhirnya membuat air yang hangat masuk ke sana dan gletser mencair.
Masih ada perdebatan kapan Thwaites akan mencair sepenuhnya. Penelitian ini memperkirakan gletser menghilang sepenuhnya pada 2100.
Namun makalah lain membantah temuan tersebut. Penelitian yang diterbitkan Agustus lalu menyebutkan kemungkinan gletser benar-benar mencair dalam waktu berabad-abad lagi.
Meski begitu, para peneliti sepakat penyusutan gletser terjadi secara cepat. Hal yang sama sudah terlihat selama 30 tahun terakhir.
Mencairnya Thwaites berdampak besar pada seluruh lapisan es Antartika Barat. Diperkirakan lapisan es itu akan runtuh sepenuhnya dan membuat permukaan laut naik hingga lebih dari 10 kaki atau sekitar 3 meter.
Para peneliti juga berupaya memikirkan cara memperlambat pencairan gletser. Misalnya, dengan menggunakan tirai untuk menghalangi air laut hangat masuk.
Tirai itu akan mengelilingi gletser rentan termasuk Thwaites. Panjang tirai mencapai 62 mil atau sekitar 99 km. Sebuah penelitian tengah dilakukan terkait pengaplikasian ide tersebut.
(dem/dem)
Next Article
Starlink Buat Kiamat Makin Dekat, Peneliti Temukan Tandanya