Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa bumi dengan magnitudo 5,2 terjadi di wilayah pantai selatan Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu pukul 06.34 WIB, dipicu oleh aktivitas subduksi lempeng.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa bumi tersebut memiliki pusat di laut pada kedalaman 58 km di koordinat 7,87 Lintang Selatan dan 107,21 Bujur Timur, sekitar 100 km arah barat daya Kabupaten Bandung, dan termasuk dalam kategori gempa bumi dangkal. Menurutnya, gempa ini dipicu oleh aktivitas subduksi lempeng.
Analisis mekanisme sumber gempa bumi menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik. Gempa ini dirasakan di beberapa daerah di Jawa Barat, seperti Garut, Sindangbarang, Ciamis, Pakenjeng, Bungbulang, dan Tasikmalaya, dengan skala III MMI. Getaran gempa dirasakan nyata di dalam rumah dan terasa seperti ada truk berlalu. Gempa juga dirasakan di Cianjur, Sukabumi, dan Bandung pada skala II-III MMI.
Meskipun begitu, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. BMKG mengimbau warga untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa, serta memeriksa bangunan tempat tinggal untuk memastikan tidak ada kerusakan yang dapat membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2023
