Pontianak, Media Kalbar Perusahaan Outsourcing milik Keluarga Mantan Gubernur Kalbar diduga baru-baru ini tidak membayar gaji karyawan yang seharusnya, bahkan Satpam dan Cleaning Service Rumah Sakit Soedarso dan Dinas Pemda Kalbar mengundurkan diri. Hasil penelusuran tim media Kalbar dan data informasi menunjukkan bahwa Perusahaan Outsourcing bernama PT. BMK dan PT. KJ yang mengambil alih jasa Cleaning Service dan Satpam di Kantor Gubernur, Rumah Sakit Soedarso, dan Dinas Instansi di lingkungan Pemprov Kalbar. Perusahaan-perusahaan tersebut diduga dikelola oleh keluarga mantan Gubernur Kalbar, dengan Ifn dan R sebagai pimpinan dan manajer, yang juga merupakan ASN di Biro Umum Kantor Gubernur. Selain itu, ada juga H, adik dari Mantan Gubernur, yang dianggap menguasai proyek-proyek fisik di Rumah Sakit Soedarso dan Rumah Sakit Jiwa Singkawang serta di Dinas Perkim dan Dinas lainnya. Beberapa karyawan mengaku terpaksa mengundurkan diri karena gaji mereka belum dibayarkan sejak Januari 2024, dan permasalahan ini sudah terjadi sejak 5 tahun sebelumnya. Mereka merasa takut untuk bersuara karena ancaman pemecatan. Hal serupa juga dialami oleh Putri, seorang Cleaning Service yang gajinya tidak dibayar selama tiga bulan. Meskipun ada laporan ke Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kalbar, tidak ada kepastian penyelesaiannya. Para karyawan outsourcing yang melaporkan masalah gaji mereka juga dipecat secara sepihak. Assisten, Kepala Biro, dan Kepala Dinas di lingkungan Pemda Kalbar tidak berani menolak kedua Perusahaan tersebut karena merasa takut pada saudara dan keluarga Pimpinan tertinggi mereka.
Waduh.. Perusahaan Outsourcing Diduga Milik Keluarga Mantan Gubernur Kalbar Tidak Bayar Gaji Karyawan..???
Date: