BMKG mendeteksi adanya 44 titik panas di Kalimantan Timur

Date:

Balikpapan (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi sebanyak 44 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga semua pihak terkait diharap melakukan penanganan sesuai prosedur.

“Sebanyak 44 titik panas ini terpantau hari ini mulai pukul 01.00 hingga 17.00 WITA,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Senin.

Sebaran titik panas ini telah disampaikan ke pihak terkait, seperti Masyarakat Peduli Api, Manggala Agni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Penyelamatan dan Pemadaman Kebakaran, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota agar dapat dilakukan tindakan sesuai prosedur.

Jumlah titik panas sebanyak ini mengalami kenaikan ketimbang hari sebelumnya, Minggu (7/4) yang terpantau hanya satu titik dan berada di Kabupaten Kutai Kartanegara, yakni di Kecamatan Tenggarong Seberang dengan tingkat kepercayaan menengah.

Mengingat jumlah titik panas mengalami peningkatan, semua pihak diminta selalu waspada dan saling mengingatkan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seperti tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan.

“Kewaspadaan perlu dilakukan, karena sejumlah kawasan masih mengalami cuaca panas dalam beberapa hari berturut-turut, sehingga hal ini menyebabkan dahan, ranting, dan daunnya mengering yang rawan terjadi kebakaran,” katanya.

Sedangkan 44 titik panas yang terpantau hari ini tersebar di lima kabupaten, yakni Penajam Paser Utara (1), Kutai Barat (1), Kutai Timur (20), Kutai Kartanegara (21), dan Kabupaten Berau (1) titik.

Di Kutai Timur yang terpantau 20 titik tersebar pada empat kecamatan, yakni Bengalon (1), Kongbeng (2), Long Mesangat (2), dan Kecamatan Muara Ancalong (15), semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.

“Di Kutai Kartanegara yang terpantau 21 titik tersebar pada tujuh kecamatan, yakni Tenggarong Seberang (2), Loa Janan (6), Loa Kulu (1), Marang Kayu (2), Muara Badak (1), Muara Kaman (8), dan Muara Muntai (1) dengan tingkat kepercayaan menengah dan tinggi,” katanya.

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024

Berita POpuler

Berita Terkait
Related

Likuifaksi: Penyebab dan cara menghindarinya

Jakarta (ANTARA) - Saat gempa bumi terjadi, kita mungkin...

Norsan Nilai Penghapusan UPJJ dan UPT Berdampak Pembangunan Tak Optimal

SINGKAWANG, Media KalbarCalon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2,...