Australia Investasi Rp10 Triliun untuk Dukung Transisi Net Zero di Indonesia

Date:

Investasi tersebut akan ditujukan untuk usaha kecil dan menengah di Indonesia di bidang pembangkit energi terbarukan, efisiensi energi, dan mobilitas listrik, yang akan didukung oleh investor swasta Australia. Pakar terkenal dunia dan CEO Convergence Blended Finance, Joan Larrea, telah melakukan kunjungan ke Jakarta pekan ini untuk membahas tentang keuangan campuran, yang menggabungkan modal publik dan swasta untuk berinvestasi dalam proyek pembangunan dan iklim. Investasi dari Australia akan mempercepat pertumbuhan UKM di bidang iklim dan membantu Indonesia dalam membangun lebih banyak infrastruktur ramah lingkungan,” kata Larrea.

Berdasarkan siaran pers yang diterima pada Jumat (19/4), pembiayaan campuran ini merupakan salah satu alat dalam Strategi Ekonomi Australia-Timur Asia, yang bertujuan untuk meningkatkan investasi Australia di kawasan tersebut, termasuk di Indonesia. Melalui pendanaan tersebut, Australia akan berinvestasi dalam transisi net zero di Indonesia melalui Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan, dan Infrastruktur (KINETIK), yang diyakini dapat semakin mempererat hubungan antara kedua negara.

“Inisiatif keuangan campuran akan semakin memperkuat kemitraan ekonomi Australia dengan Indonesia. Kami senang dengan peran keuangan campuran dalam meningkatkan investasi Australia di Indonesia dan membantu mencapai target net zero,” kata Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams.

Temukan berita terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi tautan berikut: href=”https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPnniQswxPybAw?ceid=ID:id&oc=3&r=1″

Source link

Berita POpuler

Berita Terkait
Related