AS Larang Rusia dan China Gunakan AI untuk Kelola Nuklir

Date:

Desakan tersebut disampaikan oleh pejabat pengawasan senjata dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Paul Dean, dalam sebuah konferensi pers pada Kamis (2/5). Dean menyebut bahwa Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris (yang merupakan tiga dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB) telah berkomitmen dengan jelas dan kuat bahwa manusia harus memiliki kendali penuh atas senjata nuklir.

Oleh karena itu, Dean mendesak agar China dan Rusia mengikuti langkah yang sama. “Kami akan menyambut baik pernyataan serupa dari China dan Federasi Rusia. Kami menganggap ini sebagai norma yang sangat penting dalam perilaku yang bertanggung jawab,” tegasnya seperti yang dilaporkan oleh Reuters.

Perkembangan kecerdasan buatan (AI) menjadi salah satu topik pembicaraan antara Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Beijing pada akhir bulan lalu. Kedua pihak sepakat untuk melakukan pembicaraan bilateral pertama tentang AI dalam beberapa minggu mendatang. Mereka akan berdiskusi tentang cara terbaik untuk mengelola risiko dan keselamatan seputar teknologi tersebut.

Amerika Serikat dan China telah melanjutkan diskusi mengenai senjata nuklir sejak bulan Januari tahun ini, namun negosiasi formal tentang pengendalian senjata diperkirakan tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

Source link

Berita POpuler

Berita Terkait
Related

Magelang Residents Enthusiastically Greet Prabowo Subianto After Merah Putih Cabinet Retreat

Magelang — Indonesian President Prabowo Subianto was warmly welcomed...

Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Seluruh Indonesia: Menelisik Makna dan Tantangannya

Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Seluruh Indonesia, sebuah...

Peran Pemuda dalam Membangun Bangsa di Era Digital: Menjelajahi Potensi dan Tantangan

Peran Pemuda dalam Membangun Bangsa di Era Digital: Menjelajahi...