“Program Sustain Goes to School bertujuan menyosialisasikan pentingnya menjaga lingkungan demi keberlangsungan kehidupan masa depan kepada para pelajar. Dalam kegiatan ini perwakilan STM bersama pihak sekolah, termasuk siswa melakukan penanaman puluhan bibit pohon di sekitar area sekolah,” kata Sustainability & External Affairs Manager STM Razky Akbar di Dompu, Sabtu.
Razky dalam keterangan tertulisnya mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni. Pada tahun ini Program Lingkungan Hidup PBB (UNEP) mengangkat tema “Mempercepat Restorasi Lahan, Mengatasi Desertifikasi, dan Meningkatkan Ketahanan terhadap Kekeringan”.
Tema ini menekankan pentingnya memulihkan lahan yang terdegradasi, melawan desertifikasi (menjadi gurun), dan meningkatkan ketahanan terhadap kekeringan.
Baca juga: Indocement buat 370 lubang biopori peringati Hari Lingkungan Hidup
Puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia oleh STM berlangsung Sabtu (8/6) di area Proyek Hu’u, Nangadoro. Dalam kegiatan ini sejumlah karyawan STM bersama perwakilan para kontraktor membuat puluhan lubang biopori untuk upaya restorasi tanah.
Menurut Razky, instalasi biopori berfungsi sebagai lubang resapan air yang membantu menyuburkan tanah, mencegah banjir, dan menyeimbangkan kadar air dalam tanah.
“Lubang vertikal berdiameter sekitar 10 hingga 25 cm dibuat untuk menimbun sampah organik dan memicu biota tanah serta membuat rongga dalam tanah, sehingga membantu peresapan air ke dalam tanah. STM akan terus melakukan rehabilitasi lahan yang telah selesai dipergunakan pada kegiatan eksplorasi,” ucapnya.
Razky menambahkan perusahaannya berkomitmen untuk terus melakukan yang terbaik demi keberlangsungan lingkungan dan ekosistem, sesuai salah satu visi perusahaan menciptakan masa depan berkelanjutan.
Baca juga: Merawat air, merawat kehidupan
Baca juga: BBWS Bengawan Solo tanam pohon dan buat biopori di Kabupaten Magetan
Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024