Jakarta, CNBC Indonesia – Sepanjang Oktober kemarin wilayah Indonesia mengalami cuaca panas dengan suhu maksimal harian mencapai 38 derajat Celsius.
Tercatat ada 20 daerah paling ‘terpanggang’ berdasarkan laporan stasiun BMKG di tiap daerah.
Tingginya suhu bulan ini dikarenakan minimnya pertumbuhan awan pada siang hari, seperti dijelaskan oleh Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani.
Ia menjelaskan, kondisi tersebut menyebabkan penyinaran matahari pada siang hari ke permukaan bumi tidak mengalami hambatan signifikan oleh awan di atmosfer. Sehingga suhu pada siang hari di luar ruangan terasa sangat terik.
“Saat ini sebagian besar wilayah Indonesia di selatan ekuator masih mengalami musim kemarau dan sebagian lainnya akan mulai memasuki periode peralihan musim pada periode Oktober-November, sehingga kondisi cuaca cerah masih mendominasi pada siang hari,” ujar Andri kepada CNBC Indonesia melalui pesan singkat, dikutip Jumat (1/11/2024).
Selain itu, meskipun sebagian wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan, kondisi cuaca terik dengan suhu tinggi masih terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Kondisi ini dipicu salah satunya adalah karena keberadaan Siklon Tropis Kong-Rey di Perairan sebelah utara Filipina yang menarik massa udara di sekitarnya, termasuk di Indonesia sehingga mengurangi potensi pertumbuhan awan hujan.
Namun demikian, kondisi ini diprediksi tidak akan berlangsung lama dikarenakan TC Kong-Rey yang bergerak ke arah Barat Laut-Utara menjauhi wilayah Indonesia tidak lagi memberikan pengaruh tidak langsungnya pada peningkatan suhu di wilayah Indonesia.
Berkurangnya pengaruh TC Kong-Rey di wilayah Indonesia ini menyebabkan massa udara yang sebelumnya tertarik mendekati sistem siklon tropis, kembali aktif meningkatkan labilitas atmosfer di Indonesia, begitu pula dengan dinamika atmosfer lainnya yang turut berperan dalam peningkatan potensi hujan di Indonesia.
Seiring dengan peningkatan hujan di beberapa wilayah, maka penurunan suhu udara diprediksi juga akan terjadi dalam seminggu ke depan.
20 Wilayah RI paling panas
Berikut ini daftar wilayah dengan suhu harian maksimum tertinggi di Indonesia yang teramati selama 24 jam terakhir, dikutip dari Instagram BMKG.
- Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas: 37.1 derajat Celcius
- Stasiun Meteorologi Perak I: 37.0 derajat Celcius
- Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak: 36.6 derajat Celcius
- Stasiun Meteorologi Juanda: 36.4 derajat Celcius
- Stasiun Meteorologi Mutiara Sis-Al Jufri: 35.8 derajat Celcius
- Stasiun Meteorologi Sultan Syarif Kasim li: 34.9 derajat Celcius
- Stasiun Meteorologi Soekarno Hatta: 34.8 derajat Celcius
- Stasiun Meteorologi Sentani: 34.7 derajat Celcius
- Stasiun Meteorologi David Constatijn Saudale: 34.6 derajat Celcius
- Stasiun Meteorologi Supadio: 34.5 derajat Celcius
- Stasiun Meteorologi Rahadi Oesman: 34.5 derajat Celcius
- Stasiun Meteorologi Rendani: 34.4 derajat Celcius
- Stasiun Meteorologi Kemayoran: 34.4 derajat Celcius
- Stasiun Meteorologi Eltari: 34.4 derajat Celcius
- Stasiun Meteorologi Domine Eduard Osok: 34.0 derajat Celcius
- Stasiun Meteorologi Mozez Kilangin: 34.0 derajat Celcius
- Stasiun Meteorologi Sultan Hasanuddin: 33.6 derajat Celcius
- Stasiun Meteorologi Maritim Panjang: 33.8 derajat Celcius
- Stasiun Meteorologi Sultan Babullah: 33.8 derajat Celcius
- Stasiun Meteorologi Namlea: 33.4 derajat Celcius.
(dem/dem)
Next Article
Neraka ‘Bocor’ di Tetangga RI, BMKG Buka-Bukaan Nasib Indonesia