Mempawah, Media Kalbar
Satuan Reskrim Polres Mempawah Polda Kalbar telah menangkap empat orang atas dugaan kekerasan terhadap anak di bawah umur di Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah.
Keempat tersangka terdiri dari satu orang dewasa dan tiga anak yang berhadapan dengan hukum (ABH).
Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono melalui Kasatreskrim Iptu Fadhila Nugrah Sakti mengungkapkan hal ini dalam sebuah konferensi pers di Aula Rupatama Polres Mempawah, pada Kamis (2/5/2024).
Menurut Iptu Fadhila Nugrah Sakti, keempat pelaku ditangkap karena diduga melakukan kekerasan fisik dan bullying terhadap tujuh korban yang semuanya anak di bawah umur.
“Kejadian ini terjadi di Lapangan Grasstrack GOR Opu Daeng Menambon Desa Antibar Kecamatan Mempawah Timur,” kata mantan Kapolsek Jongkat tersebut.
Modus operandi mereka, lanjutnya, adalah meminta ketujuh korban untuk berdiri berbaris lalu dipukuli dengan kayu dan disuruh melakukan push up. Setelah itu, mereka dicampakkan ke kolam.
“Selain itu, ketujuh korban juga dilecehkan. Dan setiap tindakan kekerasan fisik dan bullying selalu direkam melalui video dan foto menggunakan handphone,” jelas Kasatreskrim Iptu Fadhila Nugrah Sakti.
Foto-foto kekerasan dan bullying kemudian dibagikan melalui WhatsApp Group (WAG) internal mereka. Bahkan ada foto yang digunakan sebagai stiker di WhatsApp.
Berdasarkan pengakuan para korban, kejadian ini telah terjadi sebanyak tujuh kali sejak bulan Desember 2023.
Akhirnya, perbuatan keempat pelaku terungkap. Orangtua korban yang merasa tidak terima dengan perlakuan kekerasan fisik dan bullying terhadap anak-anak mereka, melaporkan kejadian ini ke Mapolres Mempawah.
Berdasarkan laporan tersebut, Tim PPA dan Jatanras Satreskrim segera menangkap keempat pelaku untuk proses hukum lebih lanjut.
